KEPADA MANIS
Sungguh hanya ada 2 hal yang membuatku betah di kota
Pertama, doa orang tuaku dan yang kedua,
kamu
Di antara kota yang membuatku tidak suka
berlama-lama
Aku bersyukur Allah telah mengabulkan doa
hamba-Nya
Entah dari mana akan datangnya,
Aku pernah berdoa agar diberi pendamping,
Seseorang yang lebih mengerti diriku,
selain ibuk
Seseorang yang ketika aku tidak bisa
menceritakan sesuatu kepada ibuk,
Aku berlari ke arahnya dan berbagi tekanan
Harapan ibuk dan bapak, aku bisa lulus dari
sekolah ini
Bahkan bisa dan mau melanjutkannya
Kadang hal itu lewat, lepas dari
pandanganku
Namun, selalu kamu, Manis, yang membuatku
kembali memandangnya
Dari sifatmu yang dulunya kaku
Sampai berubah menjadi malu,
Bersamaku sekarang, kau tinggi melampaui,
Menjadi pribadi yang terus menjadi lebih
baik lagi
Dari jutaan masalah yang pernah kita
bicarakan
Ada satu yang mulai ku angkat sendirian
Yang pernah ku abaikan karena merasa menang
Jujur, bukan merendah atau meninggi
Kamu layak mendapatkan yang lebih baik, nis
Jangan terpaku kepadaku, bukan aku tidak
suka,
Tapi jika kamu sudah tidak bisa melihat
kebaikan di sekitarku
Aku ingin dirimu yang menanamnya, di diriku
Harapku, saat itu kita sudah bersama
Kemayoran-Tanah Abang
-M
Comments
Post a Comment