Rayakan Kemerdekaan
Rayakan kemerdekaan sebagai siapa kamu
Tak perlu berseragam, tak perlu berpedang
Jadilah dirimu saja, pelajar, petani, atau petugas jalanan
Merdeka adalah hak memilih arah, bukan bentuk peran
Tak semua harus mengabdi pada khalayak luas,
cukup beri usaha maksimal dan berlaku adil pada sesama
Sekali lagi, rayakan kemerdekaan sebagai kamu saja
Tak perlu dengan pengakuan siapa-siapa,
sebab setiap yang ikhlas adalah kemerdekaan
yang tak bisa dihakimi dari hasil semata
Dan jika suatu hari kamu ingin berhenti berusaha,
Ingatlah, di tanah yang katanya merdeka,
masih banyak jiwa menderita, bukan karena malas,
tapi karena hidup mereka hanya dihitung angka
Satu warga negara, lalu dua, hingga 23 juta
yang standarnya ditentukan semena-mena
Apa arti bangun pukul tiga,
menyiapkan nasi untuk keluarga,
berangkat kerja dengan doa-doa,
berusaha menaungi, tapi tidak dinaungi siapa?
yang bahkan tidak dilihat keberadaannya,
setelah pemilihan raya
yang malah setiap upayanya diminta persenan dalih negara,
tapi tak ada yang kembali, entah sebagai rupa atau rasa.
jiwa-jiwa yang menopang lingkungan terkecilnya,
tapi selalu dihiraukan kebijakan-kebijakan
Mereka yang bahkan hak untuk menyerah saja tidak punya.
Auckland
Comments
Post a Comment