DIBAKAR AKU
Lorong sunyi
Tembok sepi
Manusia masuk
Ego diaduk
Dengan lantang noda dicoretkan
Tembok menjadi pelampiasan
Lusuh, kumuh, dan bau, perlawanan
Di dalam mencoba brata, masih gencar adanya
Aku mencoba brata, cukup
Bakar saja aku!
Pondok Betung
Comments
Post a Comment